![]() |
Solia Hotel Tampak depan |
Assalammualaikum pembaca budiman, sehat ya? harus sehat dong. Dunia udah gila nih sama berita-berita di media, So bijak untuk menggunakan sosmed ya pembaca budiman!. Kebetulan selama beberapa hari ke depan aku tidak berada di rumahku sendiri-Mojokerto. Aku ikut Mas Bojo di tempat dia ditugaskan Solo. Alhamdulillah, tahun ini penuh berkah, lagi-lagi Allah baik banget. Selama beberapa hari ke depan diberikan jeda untuk tidak melakukan rutinitas harian. Sebuah hadiah yang sama sekali tidak terfikirkan. Okay lets start, its time to break. lumayan nih pengalaman stay-nya bisa di share di blog kesayangan lagi. Hehe
Selama hampir satu minggu Menginap di Solia Yosodipura Solo banyak banget pengalaman yang aku dapatkan di sana. Sebenarnya gak bener-bener seminggu sih, karena si mas bojo berangkat lebih dulu, sedangkan aku menyusul beberapa hari setelahnya dengan menggunakan kereta api Sancaka. Setibanya di stasiun Solo Balapan aku langsung menuju hotel tempat mas bojo stay.
Keindahan Solia Yosodipuro Hotel Solo
Solia Yosodipuro
Hotel dengan 9 lantai ini Merupakan hotel bintang 3 yang lokasinya sangat strategis
di tengah kota Solo. Dekat dengan beberapa penginapan ataupun hotel berbintang,
obyek wisata ataupun transportasi umum. Tepatnya di jl Yosodipuro No. 31-33. Jarak
dengan setasiun Solo Balapan juga hanya hanya 1,3KM. tapi untuk orang seperti
aku, yang mager banget, jadi aku pilih naik OJOL aja, gak sampe 5 menit eh aku udah tiba aja di depan hotel.
Menginjakkan kaki
pertama kali di pelataran hotel, nuansa modern yang kental dengan ciri khas
khas Jawa Tengah terlihat dari furniture yang melekat, loby, pintu masuk dan lantai hotel. Sebelum
memasuki lobby, sebelah kiri teras hotel disediakan mini bar - Pendopo Terrace
namanya. Dilengkapi akuarium yang diletakkan di ujung ruang dengan bingkai kayu, berwarna coklat tua. Terdapar pula sofa panjang berwarna abu-abu yang empuk, meja dan kursi yang terbuat dari rotan, menambahkan aksen
heritage yang sangat melekat pada hotel ini. Menurut info, Pendopo terrace ini kerap sekali di gunakan sebagai tempat acara komunitas. Nah malam kedua stay di sana, kebetulan ada event komunitas vespa yang lagi kopdar. Sayang sih, gak bisa ambil fotonya karena situasi dan kondisi di terace hotel crowded banget. Hehe. Alhasil hanya bisa liat sebentar lalu naik lagi ke kamar.
Baca Juga : Yakin Bukan Fomo?
Mendekati meja reseptionis, sudah disambut dengan para reseptionis yang ramah. Meskipun para reseptionis dan aku di batasi oleh sekat penghalang yang terbuat dari mika, nyatanya tak mengganggu proses check in. Sukak front liner yang model begini dah, helped banget. Tentunya dengan protokoler yang telah di sesuaikan.
To be honest first impression ketika memasukki area ini sudah wah. Hotelnya modern tapi enggak melupakan sentuhan tradisonalnya terutama di area lobby dan teras hotel seperti infoku di awal. Lobby pun cukup luas. Disebelah kiri meja reseptionis dari pintu masuk merupakan salah satu akses menuju restoran. sebelum pintu masuk pun, di hadapkan dengan rak oleh-oleh yang di perjualan belikan ke tamu hotel, Sedangkan di koridor lobby disediakan welcome drink dalam teko dan tamu di persilahkan ambil sendiri. Minumannya pun bervariasi setiap harinya.
lanjut, Setelah menerima key room, aku disugukan dengan pemandangan yang eye cathing sebuah kereta kencana yang di letakkan di tengah jalan menuju lift, aku menyebutnya lobby tengah. Memang tidak untuk di naikki, tapi sudah cukup membuat bibir menyunggingkan senyum bagus sekali hiasan di tengah lobby ini. Di lobby tengah juga di sediakan toliet umum untuk para tamu yang berdekatan dengan pintu masuk dari basement menuju lobby.
Tampilan Kamar Mewah Solia Yosodipuro Hotel
Mas Bojo stay di kamar deluxe lantai 7. Segeralah aku menuju room yang terletak di ujung koridor dengan langkah kaki yang nyaman karena lantai hotel ini dilapisi karpet empuk. Tidak seperti hotel bintang 3 kebanyakan, Kamar hotel ini bener-bener sangat luas, nyaman dan bersih juga. Sentuhan trasional khas jawa tengah juga nampak dari kamar ini. Ranjang king size dengan sprei putih, cat kamar yang didominasi warna abu-abu headboard berwarna senada membuat kamar ini tampak serasi.
Fasilitas kamar ini pun juga lengkap. Lampu kamar juga nggak sendu-sendu amat. Pencahayaannya pas di kanan dan kiri tempat tidur. Terdapat 1 lemari dengan pintu geser yang besar dan beberapa hanger. Di samping ranjang pun ada tempat untuk meletakkan koper, lalu meja kerja dengan lampu duduk, safety box, kaca kamar yang cukup untuk selfie. Hehe , 2 botol welcome drink, teh, kopi, gula dan creamer yang masing-masing dalam kemasan dan selalu di refiil setiap hari, 2 sandal hotel, TV dengan channel dalam dan luar negri, pesawat telefon, WI Fi, kulkas mini, cofee & tea maker, pensil dan notes mini. Tak lupa terdapat pula room service apabila para tamu ingin memesan makanan yang di sediakan oleh Kunir Madu Restaurant di luar jam makan, namun tentunya hal tersebut tidak gratis.
Untuk toiletries nya juga oke. area basah dan kering di sekat oleh kaca tebal. Kamar mandi dilengkapi dengan toilet duduk, hot and cool water shower, wastafel, Cermin dengan diameter yang cukup lebar, 2 handuk mandi, 2 sachet sikat dan pasta gigi, shower cap, sabun mandi dan shampo dalam botol yang selalu di refiil setiap hari, semuanya di kemas secara elegan, ditambah dengan hair dryer.
Keunikkan lainya dari hotel yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke -2 ini. Ternyata setiap tipe kamar di hotel Solia Yosodipuro di sediakan balkon, jadi bagi para tamu yang ingin merokok, bisa menggunakan area balkon tersebut, karena semua room adalah non smoking.
Sarapan di restoran Kunir Madu
Biasanya Bangun pagi langsung siap-siap membuat sarapan dan bekal. Tak bisa dielakkan diam di depan rak kulkas lalu menatap isinya, kira-kira apa aja bahan yang siap diolah selalu menjadi ritual pagi. Hehe. Nah, sekarang bisa leyeh-leyeh bentar berdua sama Mas Bojo sambil persiapan turun ke resto hotel untuk sarapan.
Resto untuk sarapan ada di lantai 1, dekat dengan area lobby depan ataupun para tamu bisa melewati pintu samping area lift. Kunir Madu Restaurant namanya. Jika melewati pintu samping resto, maka tamu pertama kali akan menemukan Gubukan Omelet dan Gorengan Jawa atau bisa di sebut ote-ote, tau kan ya ote-ote ini makanan apa? yuk perpaduan sayuran wortel dan gubis yang kemudian di uleni tepung lalu di goreng.
Kunir Madu ini tempatnya sangat luas. Interiornya tertata apik dan menyejukkan mata. Setiap sudut ruang menarik untuk di foto. Makanan yang di sajikan pun bervariasi mulai dari yang tradisional hingga western.
Di sajikan secara buffet dan diletakkan di setiap ujung restoran. Menurutku nyaman dan membuat para tamu tidak bergerombol untuk mengambil makanan. Anyway apapun makanan yang aku inginkan rasanya semua tersedia di Kunir Madu. Hehe. Meskipun stay di sana dalam waktu yang menurutku cukup lama dan beberapa item ada yang terulang, tak pernah membuat jenuh untuk terus mencicipi. Semuanya tetap menggugah selera
Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Dari pancake, sereal, Omelete, gorengan, salad buah & sayur, bubur ayam, bubur kacang hijau, dessert, spagetti, Tahu kupat, nasi putih, nasi goreng, kwetiau, dan masih banyak lagi. Rasanya tak sanggup untuk mencicipi semua menu hari itu, rapi semua menu terlihat enak.
Santai di Area Kolam Renang
Sambil menunggu Mas Bojo dinas luar, aku juga siap-siap kerja online. Aku memilih area kolam renang untukku melakukan kegiatan pagi. Jarang-jarang juga kerja model kayak gini. Kolam renang dengan kedalaman 1,3m di hotel ini cukup satifiying. Berada di lantai 2, dengan kondisi outdoor-TirtaManik Pool begitu hotel ini menyebutnya. Kolam ini sangat aestetik. Bagi tamu yang hanya ingin menikmati pool ini tanpa stay sangat di perkenankan. Namun mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku. Oh ya, area pool ini juga bisa di akses dari restoran, dengan menaiki anak tangga yang telah di sediakan. Gimana-gimana cukup menarik bukan?
Sejujurnya, sangat
menyenangkan di area ini, apalagi aku bisa menikmati langit-langit kota Solo,
tapi kalau siang cuaca sangat panas. Hehe. Ternyata cuaca di kota Solo ketika siang terik tidak
jauh beda dengan kota Surabaya ataupun Mojokerto. Beruntung di sana disediakan lounge
chair dengan payung pantai dan Lazy bean sofa yang sangat nyaman
untuk aku tetap melakukan pekerjaan tanpa takut kulit terbakar matahari.
Tempat wisata terdekat
hanya berjarak tak kurang dari 500meter yakni Musium Pers Surakarta dan Pura
Mangkunegara. Karena kota Solo merupakan kota kecil. Beberapa hotel saling berdekatan
seperti Solia Yosodipuro dekat dengan Sahid Jaya Hotel, Grand Orchid Solo,
Novotel Solo, Ibis Style dan beberapa hotel lainnya. Bisa kok di tuju dengan jalan kaki, kalau enggak mager ya. Pun dekat dengan dengan
kuliner hits kota Solo, seperti Sate Kambing Mas Mardi ataupun soto daging sapi
bu Hadi 2 yang setiap hari tak pernah sepi pengunjung.
Baca Juga : Selamat memperingati 1057 hari pernikahan, Mas!
Jika ingin menikmati
tempat makan ala anak muda, hotel ini juga dekat dengan Cafe Roti Bakar 543 bahkan posisi tepat di sebelah hotel.
Kuliner lainnya pun juga tak kalah enak. Untuk makan malam aku mencoba mie
godhok yang dimasak menggunakan bara areng. Jadi aroma khas nya tidak bisa di
abaikan. Ada pula warung penyet yang menyediakan makanan Solo Timl. Sayang beribu sayang aku lupa memotretnya, but aku . recomended banget mie dan Timlo ini.
Last Word
Senang sekali memiliki
pengalaman pertama long staycation di hotel ini. Menurut aku, Hotel ini
cocok banget jika pembaca budiman menginap bersama keluarga ataupun untuk bisnis. Over all pelayanan
dari management hotel nya mantap apalagi mendekati sarapan gak sabar menunggu
menu apa hari ini, karena emang menu yang di suguhkan itu variasinya banyak
banget dan semuanya enak-enak. Hehe.
Buat kalian yang pengen stay di Solo dan binggung mencari hotel Solo murah aman dan nyaman, aku rekomen hotel ini deh. Kalian gak akan kesulitan untuk cari tempat mana yang harus di kunjungi pun dengan kuliner malamnya, karena semuanya ada di hotel ini.
huwaa ini keinginannku sejak lama
BalasHapuspenasaran dalamnya gimana ya
suka banget sama kolam renangnya
apalagi menu makanannya berlimpah
semoga bisa nginep sini kalau ke solo
bener nih mas ikrom, harus di cobain menginap disini, apalagi kalau lagi ada promo hotel. Paling utamanya makanannya gak pernah fail ngasih taste baru. Ini yang ngebuat aku recomenin hotel ini kebanyak pembacaku. hahah
Hapuspelayanannya super ramah.. gak kurang2 aku minta bantuan sama stafnya ehh dianya masih ramah sekali.
Aku tau hotel inii, dan di solo sendiri ada lebih dari 1 solia hotel kan Yaa. Sebenernya aku punya rumah di solo man, tapi tiap mudik, kami sekeluarga lebih suka stay di hotel 😅. Biar berasa liburan dan ga harus beres2 rumah. Cuma selama ini stay nya lebih sering di Alila , kapan2 jadi pengen cobain solia 😁. Yg penting sih ada kolam renangnya, jadi anak2 bisa berenang.
BalasHapusTapi dari foto udh kliatan cakeeep mba. lantainya vintage banget 👍
iya bener mba, ada 1 lagi kakanya solia signa versi bintang 4, tapi bintang 3 aja udah bagus kok pelayananya. Sayang gak ada gymnya. Jadi gak bisa pencitraan buat olahraga. Hehe
BalasHapusWaah, iya kah.Aku juga ada keluarga di Solo sih, tapi daerah sragen which is itu jauh banget rasanya dari kota. Hehe
tapi ya, bener banget sih. stay di hotel walaupun punya keluarga di kota tersebut itu kayaknya enak. hal yang paling di hindari adalah bersih2nya . Haha
Wow keren dan luas, cocoknya memang nginep bareng keluarga, tapi mahal ya mbak?
BalasHapusmenurut aku standart mas untuk harganya 350rb an include breakfast di kelasnya. Mayan tuh harga sebanding dengan kualitas dan pelayanan hotelnya.
Hapus